EKONOMI
Ilmu Ekonomi terhadap Wawasan Kristen
Alkitabiah
1.1.
Latar Belakang
Ilmu
ekonomi yang kita tahu sekarang sudah terbuat sejak penerbitan buku The
General Theory (of Employment, Interest, and Money), pada tahun 1936 J.M. Buku
ini yang merupakan gambaran awal dari ilmu ekonomi “modern”. Berdasarkan buku
tersebut, teori-teorinya dipakai untuk menganalisis kondisi ekonomi suatu
negara dengan cara melihat jumlah kesempatan kerja penuh ataupun jumlah kurang
dari kesempatan kerja penuh. Jadi, ilmu ekonomi pada awalnya digunakan untuk
menganalisis pendapatan suatu negara, namun perkembangan dari teori-teori
ekonomi tersebut akhirnya menghasilkan bermacam-macam ilmu yang lebih mendalam,
seperti ekonomi matematika, ekonomi SDA, ekonomi SDM, dan masih banyak lainnya.
Perkembangan dari ilmu ini sangatlah penting adanya, karena ilmu ekonomi merupakan
ilmu yang berisi pengajaran mengenai perilaku manusia yang berakibat langsung
dengan “ekonomi” dari sebuah institut perkelompok atau perorangan.
Pada
saat ini, ekonomi sudah terlalu dicap sebagai ilmu yang “hitung-hitungan” atau
“data dan angka”. Hal ini adalah sesuatu yang sangat buruk. Kita dapat mengambil contoh seorang ahli ekonomi dalam melihat masalah ekonomi di negara
Palestina sebagai angka dan statistik, bukan sebagai rakyat menderita &
berjuang demi memenuhi kebutuhan mereka. Di manakah rasa moral dan spiritual
kita? Karena hal inilah kami ingin mengungkapkan ilmu ekonomi ini dengan sudut
pandang Kristen Alkitabiah, supaya hanya dengan Allah lah kita bisa mengasihi
dan menggunakan ilmu ekonomi sebagai ilmu yang mengatasi ketidakseimbangan ekonomi,
bukan karena angka-angka mengatakan bahwa perbandingannya defisit atau rugi,
tetapi karena kita peduli dengan sesama ciptaan Allah, dan melakukan yang
seharusnya sebagai seorang individu yang mampu mengatasi.
Dalam
Alkitab, sering kali kita melihat atau membaca bahwa sebagai seorang Kristen
yang hidup dalam Allah, kita adalah mahluk yang bertanggungjawab, dan kiranya
sikap tersebut bisa diterapkan terhadap uang, dan dilaksanakan dengan sikap
pertobatan.
1.2.
Tujuan
Sesuai latar belakang yang disampaikan di atas, berikut beberapa tujuan yang ingin kami capai :
1. Untuk mengetahui apa kata Alkitab/Allah mengenai ilmu ekonomi.
2. Untuk memahami apa kehendak Allah atas kita melalui ilmu ekonomi.
3. Untuk mengetahui tindakan-tindakan yang diharapkan dari kita sebagai seorang Kristen dengan pengetahuan ilmu ekonomi.
4. Untuk memperbaiki perspektif kita sebagai manusia berdosa dalam melihat dan menerapkan ilmu ekonomi, baik secara praktik maupun sebagai ilmu yang diajarkan, sesuai dengan sikap pertobatan manusia.
2.1
Definisi
Berikut
beberapa definisi ilmu ekonomi menurut para ahli yang kami temukan :
1.
Menurut (Alfred Marshall) dalam buku The Principle of Economics (2021),
berpendapat bahwa ilmu ekonomi sebagai ilmu yang mempelajari tindakan manusia secara
perorangan pun kolektif dan kaitannya dalam penggunaan barang-barang material.
2.
Dalam Buku “Economics of Enterprise”, H.J.Davenport mengungkapkan ilmu ekonomi
sebagai Ilmu pengetahuan yang mengendalikan berbagai masalah dari titik tolak
harga. Ilmu ekonomi juga merupakan peralatan yang mempelajari bagaimana tingkat
produksi dapat ditingkatkan sehingga tingkat hidup masyarakat secara otomatis
akan meningkat pula.
3.
Menurut M. Manullang, ilmu ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana
memenuhi keinginan manusia atau masyarakat demi tercapainya kemakmuran atau
kondisi dimana manusia bisa memenuhi kebutuhannya, baik dalam bentuk barang
maupun jasa.
Berikut
definisi sintesis ilmu ekonomi : Ilmu ekonomi adalah ilmu yang menjadi titik
tolak harga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat demi mencapai kemakmuran.
2.2
Sejarah
Melalui
ilmu ekonomi kita dapat mengetahui langkah yang bisa kita ambil untuk
mengahadapi situasi ekonomi yang tak menentu dan kita dapat mengantisipasi
kondisi global yang sering berubah-ubah. Kehidupan praktis yang kita alami
sekarang tidak terlepas dari penerapan ilmu-ilmu yang semakin mempermudah
manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup, ilmu ekonomi telah memberikan pengaruh
yang sangat besar dalam manusia menjalani kehidupan praktis itu namun siapakah
yang telah menyediakan ilmu praktis itu? Munculnya seorang yang telah
menganggap ilmu ekonomi merupakan ilmu yang sangat penting, yaitu Adam Smith
yang kita kenal sebagai bapak ekonomi yang telah memberikan dasar dan konsep
yang sangat rinci dan utuh untuk menelaah ekonomi menjadi disiplin ilmu yang
berbeda.
Ilmu
ini dianggap sebagai sebuah disiplin ilmu sejak terbit buku yang sangat
terkenal karya Adam Smith tahun 1776 yaitu The wealth of nation, sehingga
pada waktu itu juga dunia merasakan manfaat yang begitu besar dari disiplin
ilmu ini terutama dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Pertumbuhan atau
perkembangan ekonomi yang kini kian maju tentu ada orang-orang yang juga
memiliki pemikiran-pemikiran yang juga menganggap bahwa ilmu ekonomi itu
penting, sehingga membawa perubahan besar bagi dunia. Thomas Malthus David
Ricardo dan John Stuart Mill, juga dunia kenal sekarang sebagai para ahli
ekonomi membawa tradisi klasik yang telah membawa dampak besar terhadap ilmu ekonomi. Selain itu,
terdapat teori ekonomi yang baru dikembangkan oleh Mazhab Austria yang kemudian
di teruskan lagi oleh Leon Walras dan Alfred Marshall pada tahun 1930-an, yaitu
disebut sebagai teori ekonomi mikro. Seiring berjalannya waktu, pada tahun
1930-an lahir juga ahli ekonomi baru yang menciptakan karya terbesarnya dalam
bidang ekonomi Tahun 1936, yaitu buku berjudul The general Theory of
Employment, interest and money, sehingga mampu menciptakan keyakinan bagi
para ahli ekonomi lain dalam mengatasi krisis dengan pemilihan keputusan yang
tepat pada waktu itu.
2.3
Mengapa Digolongkan sebagai IIS
Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari
mengenai tingkah laku manusia dalam mengelola sumber daya yang terbatas untuk
memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas,
Dalam Kej 1 : 28 “ Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada
mereka: ”Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukanlah
itu, berkuasalah atas ikan – ikan di laut dan burung – burung di udara dan atas
segala binatang yang merayap di bumi”. Dalam ayat ini, kata ‘berkuasalah’ itu mengartikan Allah memberikan kita mandat atau perintah untuk kita mengelola segala sumber daya di
bumi.
Ilmu sosial adalah ilmu yang mempelajari
perilaku manusia, ilmu yang melihat sebuah kondisi masyarakat, dan ilmu yang
mempelajari manusia sebagai anggota masyarakat, ilmu – ilmu sosial ini juga
mencakup beberapa ilmu disiplin lainnya
salah satunya Ilmu Ekonomi.
Dari pengertian diatas kita tau bahwa
ilmu ekonomi digolongkan atau sudah termasuk dalam beberapa ilmu-ilmu disiplin
yang ada di ilmu – ilmu sosial, karena dalam melakukan kegiatan Ekonomi
manusia perlu terlebih dahulu
mempelajari sebuah kondisi masyarakat dan bagaimana masyarakat tersebut
berperilaku Contohnya seorang pengusaha
yang ingin membuka usaha di daerah pegunungan ia harus memproduksi sebuah
produk yang sesuai dengan kondisi sosial di daerah tersebut. Untuk itu pengusaha ini harus belajar
mengenai budaya di daerah tersebut belajar tentang perilaku masyarakat di
daerah tersebut dan kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan di masyarakat tersebut.
Oleh karena itu ilmu sosial dan ekonomi harus berjalan beriringan tidak dapat
dipisahkan.
2.4
Keunikan
Perbedaan
ilmu ekonomi dibandingkan dengan ilmu lainnya adalah ilmu ekonomi berfokus pada
cara manusia memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas dengan sumber daya yang
terbatas. Ilmu ekonomi juga mempelajari cara manusia untuk bertahan hidup ditengah
SDA yang semakin berkurang. Allah sudah mengatakan dalam Filipi 4: 6 bahwa kita
sebagai manusia tidak perlu khawatir tentang apapun juga, tetapi tanpa adanya
ilmu ekonomi manusia akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan karena tidak
mengetahui bagaimana cara untuk mendapatkan ataupun memenuhi kebutuhannya. Hal
tersebut yang membuat ilmu ekonomi unik dibandingkan IIS lainnya, yaitu
dikarenakan IIS yang lain tidak ada yang membahas secara rinci hal tersebut.
2.5
Tujuan
Tujuan
dari kita berekonomi yaitu agar bisa mengelola semua SDA maupun SDM. Ketika
kita mengelola semua sumber daya yang ada dengan baik maka kita dapat mengatasi
masalah-masalah ekonomi. Selain itu, apabila kita dapat mengelola sumber daya
dengan baik, itu merupakan salah satu bentuk kita memuliakan Allah. Sesuai
dengan firman Tuhan yang tertulis pada Mazmur 146 : 2, “Aku hendak memuliakan
TUHAN selama aku hidup, dan bermazmur bagi Allahku selagi aku ada”. Dengan mengatur
sumber daya dengan benar, pastikan bahwa ketika kita mengelola sumber daya
tersebut dengan penuh tanggung jawab. Oleh karena itu, dengan mengelola semua
sumber daya dengan baik disitulah kesempatan kita untuk memuliakan Tuhan dengan
memenuhi kebutuhan hidup kita. Ketika kebutuhan hidup kita sudah terpenuhi dengan
baik disitu akan tercipta kesejahteraan dalam kehidupan kita.
2.6
Peranan
Ekonomi
yang merupakan salah satu komponen dari IPS memiliki peranan yang besar dalam
perkembangan IPS. Biasanya perubahan-perubahan yang terjadi pada ekonomi akan
mempengaruhi perkembangan IPS. Perubahan yang dimaksud adalah kemajuan ataupun
kemunduran yang terjadi pada ekonomi dunia. Ketika kita dapat mengikuti
perkembangan-perkembangan yang terjadi pada ekonomi, secara tidak langsung
perkembangan juga akan terjadi pada IPS.
Selain
itu, melalui ekonomi kita dapat mengetahui bahwa sumber daya yang ada di dunia
ini bersifat terbatas, tetapi kebutuhan kita tidak terbatas. Hal ini dapat
mendukung apa kita tahu selama ini bahwa pada dasarnya kita diciptakan memang
dengan kemampuan yang terbatas, termasuk dalam mengelola segala hal yang telah
dititipkan pada kita. Keterbatasan segala hal di dunia diikuti ketidak
terbatasan kebutuhan manusia yang dibahas pada ekonomi, membuat IPS berkembang
dibantu perkembangan ekonomi.
Pembahasan
mengenai ekonomi juga sangat menarik untuk dibahas, karena pasti tidak akan jauh
dari kehidupan kita. Ini dapat mendorong perkembangan IPS. Ketika banyak orang
yang tertarik untuk mempelajari ilmu ekonomi, maka perkembangan ekonomi pasti
semakin cepat. Begitu juga dengan IPS yang mencakup ekonomi sebagai komponennya
akan berkembang. Tanpa ekonomi, IPS akan sulit untuk menganalisis
peristiwa-peristiwa yang terjadi di tengah masyarakat. Bersamaan dengan
sejarah, sosiologi, dan geografi, ekonomi membantu untuk melengkapi
perkembangan IPS. Ekonomi memiliki banyak komponen ataupun konsep yang penting
bagi perkembangan IPS. Ekonomi juga membahas berbagai kemungkinan untuk masa
yang akan datang. Jadi, ekonomi membahas dulu, sekarang, dan yang akan datang.
Dari hal ini dapat terlihat dengan jelas bahwa ekonomi akan memiliki peranan
dalam perkembangan IPS.
Bab
3 Kesimpulan
Dari
penjelasan di atas, kami menyimpulkan bahwa Wawasan Kristen Alkitabiah sama
sekali belum menjadi landasan dalam aplikasi/pembelajaran ilmu ekonomi.
Lingkungan dan sumber belajar yang terdapat pada ilmu ekonomi kebanyakan hanya
berpusat pada "membenarkan" atau "menyelesaikan" sebuah
masalah, padahal seharusnya perbaikan dalam ekonomi itu berdasarkan dari hati nurani seorang Kristen. Selain itu,
pembahasan mengenai ekonomi biasanya tidak akan jauh dari kebutuhan sehari-hari
termasuk uang. Hal ini dapat menimbulkan pandangan yang keliru terhadap
ekonomi. Seharusnya kita sebagai manusia harus sadar atas keterbatasan kita
dalam mengelola segala sesuatu di dunia ini yang Allah sediakan untuk kita
pelihara. Jadi, seharusnya kita sadar bahwa Allah pasti sudah tahu apa yang
menjadi kebutuhan kita dan melandaskan pembelajaran ekonomi kepada Wawasan
Kristen Alkitabiah (WKA).
Bab
4 Referensi
Hidayat, P. (2006). Hidup dalam Ritme Allah.
Jakarta: Persekutuan Pembaca Alkitab.
Ahman, E., & Rohmana, Y. (n.d.). Konsep-Konsep
Dasar Ilmu Ekonomi.
Nasrudin, A. (2019). Mengapa ilmu ekonomi
termasuk ilmu sosial?. https://cerdasco.com/mengapa-ilmu-ekonomi-dikategorikan-sebagai-ilmu-sosial/
Anonim. (2022). Pengertian Ilmu Ekonomi,
Medan.
Syafrizal., Marzuki, I., Iqbal, M., Bahri, S.,
Purba, B., Saragih, H., Mastutie, F. (2021). Pengantar Ilmu Sosial, (Vol.1).
Yayasan Kita Menulis.
Nasution,T.,
& Lubis, M.A. (2018). Konsep Dasar IPS. Yogyakarta: Samudra Biru.
Sholeh,
M.(n.d). Kontribusi Ekonomi Dalam Penguatan Pembelajaran IPS. Semarang.
Miftahuddin.
(2018). Ekonomi Sebagai Komponen Ilmu Pengetahuan Sosial (Ed.3., Vol.8).
Kediri: Institut Agama Islam Tribakti Kediri.
Comments
Post a Comment